Tumpukan Karung Berisi Tanah Jadi Penahan Tebingan Jalan



BOGOR, Kobra Post.
Warga Kampung Cimanggu Desa Sadeng Kolot Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor membangun talud seadanya, hanya menggunakan karung berisi tanah. Karung-karung itu ditumpuk secara tersusun sepanjang 40 meter dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.

Pemasangan karung-karung ini karena tidak ada anggaran. Tumpukan karung itu untuk menahan agar tidak terjadi longsor, karena diatasnya ada jalan desa yang baru dilakukan pengaspalan.

“Ini atas inisiatif warga dan kami terpaksa harus menumpuk karung-karung berisi tanah karena tidak ada anggaran untuk membangun TPT (Tembok Penahan Tanah) yang permanen, ujar Abah Haruman salah satu sesepuh warga setempat.


Menurut Abah Haruman, warga mengerjakan pemasangan karung berisi tanah dan Ketua RW menyepakati dan akhirnya pekerjaannya dilaksanakan secara bergotong royong.

“Kami mengusulkan anggaran berikutnya untuk membangun TPT yang permanen. Sangat disayangkan jika jalannya sudah bagus terbawa longsor akibat dari TPT terbuat dari karung karena tidak kuat menahan beban diatasnya, “kata Abah Haruman.

Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Sadeng Kolot Asep saat dikonfirmasi KP mengatakan, pembangunan TPT akan dianggarkan pada tahun 2020 mendatang.

Mudah-mudahan tahun depan TPT terealisasi. Jadi, warga mohon bersabar. Terima kasih kepada warga yang telah berinisiatif membuat TPT dengan tumpukan karung berisi tanah,ujar Asep.

Mengenai pengaspalan jalan, Asep mengatakan, pengaspalan jalan desa di Kampung Cimanggu menggunakan anggaran desa sebesar Rp220 juta  sepanjang 700 meter lebar 2,5 meter.

(D. Alek) 


Related Posts